paper , Implementasi Komputasi Pada Bidang Kimia
Implementasi Komputasi
Pada Bidang Kimia
Aryo Permana, Teknik Informatika, Universitas Gunadarma
Abstraksi
Komputasi sains merupakan salah satu
cabang ilmu komputasi. Secara umum komputasi sains mengkaji aspek-aspek
komputasi untuk aplikasi / memecahkan masalah di bidang sains lain, seperti
fisika, kimia, biologi dan lain-lain. Di Indonesia sudah banyak pertemuan atau
kegiatan ilmiah terkait dengan komputasi, tetapi umumnya lebih terkait dengan
aspek teknologi informasi. Sedangkan kajian di komputasi sains masih sangat
kurang. Hal ini tidak mengherankan karena komputasi sains lebih condong sebagai
kajian teori murni, sehingga komunitasnya masih sangat terbatas seperti halnya
fisika teori. Hanya ada satu kegiatan ilmiah yang terkait langsung dan fokus
pada kajian komputasi sains, yaitu Workshop on Computational Science yang
diadakan rutin setiap tahun oleh konsorsium yang tergabung dalam Masyarakat
Komputasi Indonesia – MKI.
PENDAHULUAN
Istilah kimia teori dapat didefinisikan
sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya
digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat
digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata "tepat"
atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek
kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat
digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
Molekul terdiri atas inti dan elektron,
sehingga diperlukan metode mekanika kuantum. Kimiawan komputasi sering berusaha
memecahkan persamaan Schrödinger non-relativistik, dengan penambahan koreksi
relativistik, walaupun beberapa perkembangan telah dilakukan untuk memecahkan
persamaan Schrödinger yang sepenuhnya relativistik. Pada prinsipnya persamaan
Schrödinger mungkin diselesaikan, baik dalam bentuk bergantung-waktu atau
tak-bergantung-waktu, disesuaikan dengan masalah yang dikaji, tetapi pada
praktiknya tidak mungkin kecuali untuk sistem yang amat kecil. Karena itu,
sejumlah besar metode hampiran dikembangkan untuk mencapai kompromi terbaik
antara ketepatan perhitungan dan biaya komputasi.
Dalam kimia teori, kimiawan dan
fisikawan secara bersama mengembangkan algoritma dan program komputer untuk
memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul, dan/atau lintasan reaksi
untuk reaksi kimia, serta simulasi sistem makroskopis. Kimiawan komputasi
kebanyakan “sekedar” menggunakan program komputer dan metodologi yang ada dan
menerapkannya untuk permasalahan kimia tertentu. Di antara sebagian besar waktu
yang digunakan untuk hal tersebut, kimiawan komputasi juga dapat terlibat dalam
pengembangan algoritma baru, maupun pemilihan teori kimia yang sesuai, agar
diperoleh proses komputasi yang paling efisien dan akurat.
BAB 2
PEMBAHASAN
Implementasi komputasi modern di bidang
kimia ada Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk
membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk
menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan
sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya
digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat
digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata "tepat"
atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek
kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat
digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
Molekul terdiri atas inti dan elektron,
sehingga diperlukan metode mekanika kuantum. Kimiawan komputasi sering berusaha
memecahkan persamaan Schrödinger non-relativistik, dengan penambahan koreksi
relativistik, walaupun beberapa perkembangan telah dilakukan untuk memecahkan persamaan
Schrödinger yang sepenuhnya relativistik. Pada prinsipnya persamaan Schrödinger
mungkin diselesaikan, baik dalam bentuk bergantung-waktu atau
tak-bergantung-waktu, disesuaikan dengan masalah yang dikaji, tetapi pada
praktiknya tidak mungkin kecuali untuk sistem yang amat kecil. Karena itu,
sejumlah besar metode hampiran dikembangkan untuk mencapai kompromi terbaik
antara ketepatan perhitungan dan biaya komputasi.
Dalam kimia teori, kimiawan dan
fisikawan secara bersama mengembangkan algoritma dan program komputer untuk
memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul, dan/atau lintasan reaksi
untuk reaksi kimia, serta simulasi sistem makroskopis. Kimiawan komputasi
kebanyakan “sekedar” menggunakan program komputer dan metodologi yang ada dan
menerapkannya untuk permasalahan kimia tertentu. Di antara sebagian besar waktu
yang digunakan untuk hal tersebut, kimiawan komputasi juga dapat terlibat dalam
pengembangan algoritma baru, maupun pemilihan teori kimia yang sesuai, agar
diperoleh proses komputasi yang paling efisien dan akurat.
Terdapat beberapa pendekatan yang dapat
dilakukan :
1. Kajian komputasi dapat
dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis dalam laboratorium.
2. Kajian komputasi dapat
digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada
reaksi di laboratorium.
3. Kajian komputasi dapat
digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui
simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
Terdapat beberapa bidang utama dalam
topik ini, antara lain:
1. Penyajian komputasi
atom dan molekul.
2. Pendekatan dalam
penyimpanan dan pencarian spesi kimia (Basisdata kimia).
3. Pendekatan dalam
penentuan pola dan hubungan antara struktur kimia dan sifat-sifatnya
(QSPR, QSAR).
4. Elusidasi struktur
secara teoretis berdasarkan pada simulasi gaya-gaya.
5. Pendekatan komputasi
untuk membantu sintesis senyawa yang efisien.
6. Pendekatan komputasi
untuk merancang molekul yang berinteraksi lewat cara-cara yang khusus,
khususnya dalam perancangan obat.
7. Simulasi proses
transisi fase.
8. Simulasi sifat-sifat bahan
seperti polimer, logam, dan kristal (termasuk kristal cair).
Sejumlah paket perangkat lunak
menyediakan berbagai metode kimia-kuantum. Di antara yang luas digunakan
adalah:
1. Gaussian
2. Gamess
3. Q-Chem
4. ACES
5. Dalton
6. Spartan
7. Psi
8. PLATO (Package for
Linear Combination of Atomic Orbitals)
9. MOLCAS
10. MOLPRO
11. MPQC
12. NWChem
13. Psi3
14. PC GAMESS
15. Spartan
16. TURBOMOLE
BAB III
KESIMPULAN
Secara umum iIlmu komputasi adalah
bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan
teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Bidang ini berbeda dengan ilmu
komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan
informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk
tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. melalui penerapan model-model
matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah
berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
[5] http://rakaestu.blogspot.com/2015/04/paper-implementasi-komputasi-pada.html
0 komentar: